Aku mencintaimu di pagi hari
saat seluruh kenangan rebah.
Bayanganmu datang
mengganggu mimpi pagiku
Menghela-hela ingatan
dan membuatku terbangun
berkali-kali.
Aku mencintaimu saat
embun pergi dari punggung daun,
dan tikus-tikus kembali ke liang,
dan dunia memunggungi keromantisan.
Aku mencintaimu saat
kesadaran pupus
dan seluruh ruhku bergerak oleh
kenangan purba.
Aku mencintaimu dengan
seluruh kegelisahan yang kumiliki
Siang, kuburu kau
di rak-rak buku-buku,
lewat mesin pencari dunia maya,
di bait-bait puisi,
tapi kau telah hilang
bersama menguapnya embun.
No comments:
Post a Comment